Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin meminta pihak Polri untuk tidak menganggap santai dan remeh pesan berantai yang bernada ancaman dan teror terhadap institusi Polri dan bangsa Indonesia. Sebelumnya, pesan berantai itu berisi ancaman menyerang beberapa daerah di Jatim, khususnya markas polisi, muncul di tengah pemindahan 22 terduga teroris dari Mapolda Jatim ke Mabes Polri di Jakarta pada Kamis (18/3) pagi. "Polri harus dapat segera menangkap pelaku penebar teror tersebut, jangan sampai kelompok itu melakukan aksi, Polri harus sigap jangan sampai kecolongan," kata Azis kepada wartawan, Jumat (19/3/2021).

Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu meminta Polri untuk dapat mengantisipasi pergeseran pergerakan terorisme usai melakukan teror dengan memperketat pintu masuk lalu lintas masuk baik orang dan barang di setiap akses. "Kedepankan deteksi dini, Polri melalui Densus harus memutus sel sel baru terorisme. Ancaman ini bukti bahwa mereka telah mempersiapkan pengantin, terlebih dalam dekat memasuki bulan Ramadan," pungkasnya.

Tags