Indonesia yang kaya akan budaya memberikan banyak inspirasi rumah yang bisa diterapkan pada tempat tinggal. Tentu dengan mengadaptasi desain rumah adat bisa memberikan keunikan dan tampilan yang menarik.

Nah, tapi bagaimana ya mengkombinasikan unsur tradisional ke dalam hunian masa kini tanpa membawa kesan kuno? Simak yuk pembahasannya di bawah ini.

Inspirasi Rumah Adat untuk Diterapkan pada Hunian

Suasana khas di sebuah rumah adat bisa menghadirkan berbagai emosi tersendiri. Terlebih bagi Anda yang memang berasal dari daerah yang sama dengan asal rumah adat tersebut, tentu akan memberikan kepuasan dan rasa bangga.

Tidak harus menerapkan sepenuhnya kok, Anda bisa mengambil beberapa bagian saja. Nah, berikut inspirasinya.

●      Rumah Adat Joglo

Menjadi rumah adat yang berasal dari Jawa Tengah, rumah Joglo adalah salah satu gaya rumah yang cukup populer. Apabila Anda ingin mengadaptasi bentuknya, ambil saja beberapa bagian, misalnya bagian pendopo yang lapang sehingga bisa dijadikan teras. Elemen lain dari rumah Joglo yang bisa diambil ialah bagian atap yang berbentuk piramida dan mengerucut mirip seperti gunung.

●      Rumah Adat Kebaya

Rumat adat Betawi ini memiliki nama unik ya, kebaya. Penamaan ini bukan tanpa alasan lho. Disebut dengan rumah kebaya karena memiliki bentuk atap yang serupa dengan pelana dengan lipatan. Saat dilihat dari arah samping maka rumah akan terlihat mirip dengan lipatan kebaya.

Cara mengadaptasi rumah khas Betawi paling mudah ialah dengan menggunakan lis khas Betawi pada tempat tinggal Anda.

●      Gapura Khas Bali

Tidak heran jika Bali menjadi salah satu tempat yang menarik banyak wisatawan. Bali memang kaya akan nuansa budaya. Hal ini terlihat dari ornamen-ornamen khasnya, seperti patung, ukiran dan banyak lagi.

Anda bisa mengadaptasinya ke dalam hunian lho. Selain ornamen khas atau motif kotak-kotak, Anda juga bisa membuat gapura khas Bali di depan rumah sebagai pintu gerbang untuk menyambut tamu. Unik dan langsung mengingatkan siapapun akan nuansa Bali bukan?

●      Rumah Adat Gadang

Rumah Gadang yang berasal dari Sumatera Barat ini sudah banyak ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia. Memiliki ciri khas berupa atap dengan bentuk runcing seperti tanduk kerbau.

Anda bisa mengadaptasi bentuk atapnya ke dalam hunian atau memberikan beragam ornamen khas seperti ukiran dengan motif bunga, akar dan daun.

●      Rumah Adat Jambi Kajang Leko

Kajang Leko adalah rumah adat yang berasal dari Jambi dan memiliki perpaduan warna kuning dan merah yang amat cantik. Rumah adat Jambi memiliki pemetaan yang bisa diterapkan pada rumah masa kini, misalnya ruang serambi dalam yang dipakai untuk kamar tidur orang tua dan anak gadis.

Bagian atapnya yang bernama Gajah Mabuk memiliki bentuk layangan perahu dengan ujung bagian atas yang melengkung yang bisa Anda tiru.

●      Bubungan Lima

Rumah adat dari Bengkulu ini memiliki ciri khas berupa atap yang bentuknya bertumpuk-tumpuk. Merupakan rumah panggung dengan jumlah anak tangga yang biasanya ganjil.

Bubungan Lima juga memiliki kelebihan lain yaitu bangunannya yang lebih tahan gempa. Hal ini lantaran menggunakan tumpuan berupa batu datar berukuran besar sebagai penopang tiangnya. Selain tahan guncangan gempa, penggunaan batu juga akan membuat tiang penyangga tidak cepat lapuk.

Nah, itulah beberapa inspirasi rumah adat yang bisa Anda gunakan untuk hunian modern Anda. Dalam pembuatan rumah dibutuhkan banyak bahan agar menjadikan bangunan kokoh dan kuat, misalnya semen.

Terlebih dengan banyaknya penyesuaian jaman sehingga penggunaan bahan dari alam banyak diganti. Anda bisa menggunakan semen SCG PCC yang cocok untuk berbagai pekerjaan bangunan, seperti membuat pondasi dan acian karena memiliki daya rekat tinggi dan rendah penyusutan.